Pejamkan mata sejenak
Rasakan belaian angin yang menyentuh kulit
Biarkan ia masuki pori-pori
Rasakan lembutnya
Semilir membisikkan kejujuran
Sejuk menggait kasih sayang
Datang tak henti-henti
Mengabarkan jeritan ilalang
Yang tersengat kegelapan
Tak hidup dan tak mati
Meregangkan air mata
Pejamkan mata sejenak
Untuk mendengar yang tertinggalkan
Pejamkan mata sejenak
Untuk katakan yang terdengar
Pejamkan mata sejenak
Untuk lakukan yang terkata
Solo,3 April 2002
0 Komentar:
Posting Komentar