Kadang

termenung aku merasakan kegundahan
entah mengapa aku ingin marah
secepat itu kau datang dan pergi

kerinduan selalu saja menyusupi nadi
kala aku teringat saat bersama

aku hanya bisa mendesah
aku hanya bisa marah

dan aku rindu lagi
Kadang...

untukmu


kala kulihat tatap mata itu
serasa kulihat pelita dalam kegelapan

berdesir jantungku tak terasa
isyaratkan kata tak terucap

sekali lagi aku terhempas
dalam lautan kerinduan