Cerita Malam

Malam menjelang menyusup dalam waktu
Untaian kata lukiskan keresahan dan kelelahan
Mengalir bagai ombak dilautan
Gerbang hari tak mampu membendungnya
Hingga ayam menyapa sadarkan jiwa


Kiranya tubuh kita butuh terpejam
Kiranya pikiran kita butuh bersemedi
Kiranya jiwa kita butuh merebahkan diri
Mari kita undang Dia masuk dalam lubuk hati


Dan detak waktupun antarkan kita
Menunggu datangnya mentari pagi
Menyambut esok yang telah berubah..


Solo, akhir Januari 2005
malam-malam penuh cerita air mata





Memori Sebuah Sore

Sore itu berhias petir menggelegar
Kala sebuah kalimat terlontar menutup kisah
Dari sebuah cerita perjuangan panjang


Sore itu membuat aku menerawang langit


Aku tertegun
Awan hitam di pelupuk mataku pecah berantakan
Bertabrakan dengan awan hitam dari antah berantah


Dentumannya memancarkan cahaya benderang
Butiran gerimis rintik menyiram gurun tandus hati
Tetes-tetes air merayapi retakan asa


Sore itu petaka badar dalam semai jingga
Mendung gelap hilang seketika


Sore itu semai beranjak menguncup


Sore itu mengubah segalanya...


Akhir Januari 2005