Memori Sebuah Sore

Sore itu berhias petir menggelegar
Kala sebuah kalimat terlontar menutup kisah
Dari sebuah cerita perjuangan panjang


Sore itu membuat aku menerawang langit


Aku tertegun
Awan hitam di pelupuk mataku pecah berantakan
Bertabrakan dengan awan hitam dari antah berantah


Dentumannya memancarkan cahaya benderang
Butiran gerimis rintik menyiram gurun tandus hati
Tetes-tetes air merayapi retakan asa


Sore itu petaka badar dalam semai jingga
Mendung gelap hilang seketika


Sore itu semai beranjak menguncup


Sore itu mengubah segalanya...


Akhir Januari 2005

0 Komentar: