Bima sang Penakluk Naga |
Namun makin bahaya jika melilit
Naga tidak seperti ular
Sejak kecil tak pernah berbisa
Karena dia sudah bernafas api
Makin besar Naga, tidak lagi hanya bernafas
Kukunya tidak hanya di kaki
Bahkan kulit dan ekornyapun berkuku
Naga besar tidak hanya menyemburkan api
Dia juga melilit, mencengkeran, mencabik-cabik
Kulitnya yang tebal melindungi dari tajamnya senjata
Api yang menyala ditubuhnya,
melindungi dari kebekuan
Jika terlena dalam kehangatan Naga
Tunggulah kehancuranmu...
Jika Tak mau hancur
Waspadalah pada Naga
Perhatikan dua hal darinya
Jangan lewatkan tatapan matanya
Jangan biarkan leher terbebas
Jangan biarkan Naga lama mendekapmu,
Segeralah tikam jantungnya
Dia akan menggelepar tak berdaya
Jika Naga sudah dalam genggamanmu
Pasunglah... Jangan kau biarkan lepas sedikitpun
Atau kau akan hancur....
Kupang, 12-09-2012
0 Komentar:
Posting Komentar